Surabaya, Lirdamedia.online - Indonesia merupakan suatu negara yang berazaskan Pancasila yang mana sebagai dasar negara adalah UUD 1945, salah satu aspek yang menyangkut tentang toleransi beragama melandasi Bhinneka Tunggal Ika meskipun berbeda tetap satu jua.
Guna memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama untuk itu sejumlah tokoh agama yang peduli akan makna kedamaian bersama berkumpul dalam doa antar lintas agama, bertujuan sebagai pererat kebhinekaan. Peristiwa langka terjadi pada saat
Umat Agama Kristen lingkungan Hieronimus Gereja Katolik Paroki Redemptor Mundi Surabaya menggelar doa lintas agama dengan doa rosario, yang dalam hal ini tampak hadir pula penganut kepercayaan dan ulama Muslim Ustad Arief, Erman umat katolik dari Paroki Yohanes Pemandu, umat kristen protestan GKI, Rabu 15/5/2025 berada di rumah doa Jl Simo Katrungan Kidul no. 2F Surabaya.
Ko Erman mewakili umat Katholik St Yohanes Pemandi Wonokromo Surabaya menyampaikan "saya mendapatkan undangan yang istimewa dan sangat langka, dimana ada satu doa bersama jamaah katolik bulan rosario, yang dihadiri bukan hanya umat katolik saja, ada dari umat kristen GKI protestan, ada pula umat muslim. Mereka hadir dalam suasana doa rosario. Yang mana ini merupakan satu tanggapan peristiwa yang terjadi Tangerang Banten beberapa waktu lalu, yang menimpah saudara kita Mahasiswa di Pamulang, dimana mereka juga melakukan hal yang seperti kita melakukan Doa Rosario. Ini yang perlu kita contoh sebagai wujud kedamaian dalam toleransi antar umat beragama" terangnya.
Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik, di mana merupakan doa renungan atas misteri keselamatan dari saat Yesus Kristus di kandung hingga ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus.
para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam Rosario, serta menyisipkan renungan atau beberapa ayat nyanyian diantara setiap sepuluh Salam Maria.(stna)
1 Komentar
Keragaman & kebersamaan yg tetap harus dijaga👍
BalasHapus