Semarang, Liramedia.online - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dan UKM Gerakan Mahasiswa Anti Napza (GEMA) Universitas Muhammadiyah Semarang mengadakan kegiatan talkshow dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei di Ruang 203-204 Fakultas Kedokteran UNIMUS pada Sabtu 1 Juni 2024 dengan [eserta sebanyak 80 mahasiswa dari UKM Gema Unimus dan delegasi Ormawa Lingkup Unimus. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Ketua UKM Gema Unimus, Salsabela Ratna, yang menyampaikan tujuan dilakukannya kegiatan hari ini sebagai salah satu bentuk keprihatinan akan banyaknya generasi muda yang kecanduan merokok. "Padahal asap rokok ini selain berbahaya bagi pelakunya, juga sangat berbahaya bagi orang yang ada di sekeliling nya.
Harapan kami kegiatan ini bisa lebih meningkatkan kesadaran mahasiswa akan bahaya merokok", ujarnya.Kepala BNNP Jateng Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum yang dihubungi secara terpisah mengatakan "Salah satu cara seseorang bisa terjerumus menjadi penyalahguna narkoba, diawali dengan merokok".Narasumber dalam talkshow ini yaitu Ibu Trixie Salawati, selaku dosen Kesehatan Masyarakat UNIMUS dan dari BNNP Jateng, Ibu Chandra Eka Sariningsih selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda. "Seseorang yang sudah kecanduan zat adiktif pada rokok, yaitu nikotin, akan mudah mencari efek dopamin yang lebih tinggi lagi jika sudah merasa rokok tidak lagi bisa memenuhi. Hormon dopamin tersebut ada pada beberapa jenis narkotika seperti ganja, yang menyebabkan seseorang merasakan euforia dan relaksasi. Tapi domapin yang berlebihan juga mengakibatkan efek negatif seperti perilaku menjadi lebih agresif dan halusinasi",
ujar penyuluh narkoba ini.Salah satu peserta kegiatan, Erza Amelia mengatakan, "Kegiatan talkshow seperti ini sangat informatif dan edukatif, banyak hal-hal baru yang bisa didapatkan disini, apalagi ternyata rokok sebagai pintu penyalahguna narkoba.(red)
0 Komentar