Tuban, Liramedia.online - 13/11/2024 Insiden pembacokan terhadap seorang wartawan dari media Memoterkini terjadi pada Senin (11/11/2024). Wartawan tersebut menjadi korban serangan oleh empat orang dengan parang saat melintas di jalan area tambang di Kecamatan Kerek, Tuban.
Diduga, kejadian ini berkaitan dengan aktivitas tambang pasir silica yang diduga ilegal dan dikendalikan oleh SN, seorang warga lokal. Wartawan tersebut menduga bahwa SN, yang dikenal sebagai pemilik tambang, menyuruh anak buahnya untuk menyerangnya saat ia berada di lokasi tambang tersebut.
"Ketika saya melintas di area tambang milik SN, tiba-tiba ada orang menghadang mobil saya dengan motor. Saat saya turun, tiga orang lagi muncul membawa parang dan menyerang saya secara membabi buta," ungkap korban.
Korban kini dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat ini, pihak media telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tuban, berharap agar pelaku dan dalang di balik serangan ini segera ditangkap dan diadili.
"Polres Tuban harus serius menangani kasus ini. Keempat pelaku pembacokan beserta dalangnya harus segera ditindak sesuai hukum yang berlaku," ujar pihak korban.
Setelah kejadian ini, SN sempat menghubungi korban dan menyatakan ketidaktahuannya.(red)
0 Komentar