Bangkalan,- Liramedia.online./ 30 Desember 2024.// Kasus ambrolnya pekerjaan proyek drainase di Desa Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan berbuntut panjang diduga pekerjaan drainase tersebut amburadul, asal jadi serta sangat rawan runtuh akibat proyek tersebut dibangun tidak sesuai spesifikasi.
Menyikapi viral nya berita dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan proyek drainase di desa Arosbaya, A.Fatoni dari PPPKRI Bela Negara Mada I Jatim (Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Bela Negara – Markas Daerah I Jawa Timur) meminta kepala desa dan kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan tersebut agar diperiksa oleh aparat penegak hukum.
"Awal pekerjaan saja sudah amburadul bagaimana hasil akhirnya nanti, kami sangat apresiasi kepada APH baik Kejari, Polres dan lainnya agar terus memantau proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut, karena diduga kuat sangat merugikan keuangan negara," tegas A.Fatoni, Senin (30/12/2024)
Pria yang akrab disapa Abah Fatoni itu menambahkan PPPKRI BELA NEGARA akan terus mengawal kasus dugaan korupsi pembangunan drainase di desa Arosbaya sampai para pihak yang terlibat ditetapkan sebagai tersangka.
"Korupsi merupakan kejahatan sistemik yang dilakukan secara terencana dan kompleks oleh penyelenggara negara,
berdampak luas dan sistematis, serta menimbulkan kerugian secara masif.
Korupsi sangat merusak upaya negara untuk menyejahterakan rakyat dan membangun perekonomian, karena itu kami akan terus memantau kasus ini kami akan mendesak APH segera menetapkan para pihak yang terlibat sebagai tersangka." pungkas Abah Fatoni.
Saat dikonfirmasi terkait ambrolnya plengsengan drainase dan kenapa tidak menggunakan plang papan nama proyek, melalui pesan WhatsApp kades Arosbaya menyampaikan jika proyek belum ada plang/tanda dikarenakan pengerjaan blm 100%.
"Itu pokir mas,insyaallah kenapa belum ada plang/tanda dikarenakan pengerjaan blm 100% malah diterpa banjir, tapi sudah saya tekankan untuk secepatnya diperbaiki dan Alhamdulillah selesai," terang Kades Arosbaya.( Red/Tim)
0 Komentar