Surabaya, LiraMedia.online - Kegiatan bhakti sosial di Klenteng Bio di Jalan Kapasan No. 131 Kel. Kapasan, Kec. Simokerto, Surabaya, menjadi momen penting kolaborasi antara mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dengan pihak Kecamatan Simokerto dan Kelurahan Kapasan. (15/01/25)
Acara ini turut didukung oleh tiga pilar, yakni Koramil, Polsek Simokerto, dan jajaran pemerintahan setempat, guna mendorong revitalisasi kawasan Pecinan Kapasan untuk peningkatan ekonomi dan pariwisata.
Dalam sambutannya, Camat Simokerto Vita menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa dan pihak terkait yang terlibat. Beliau juga menyoroti rencana revitalisasi Kampung Pecinan Kapasan yang akan dimulai tahun 2025 hingga 2026, program ini bertujuan mempercantik kawasan dengan elemen khas budaya Tionghoa yang dapat memperkuat daya tarik wisata lokal.
“Kami ingin mengembangkan Kapasan seperti kawasan Pecinan di Singapura atau Malaysia yang memiliki daya tarik unik,” ujarnya
Mahasiswa dari Fakultas Arsitektur UPN diharapkan dapat berkontribusi dengan desain kreatif yang memperkuat identitas Pecinan, mulai dari mural hingga desain transportasi becak dengan sentuhan budaya Tionghoa. Camat Vita juga mengusulkan penyediaan spot-spot foto tematik dan penataan gerai makanan khas seperti rujak dinosaurus dan bakpao yang dapat menjadi daya tarik wisata kuliner, Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Selain UPN, beberapa perguruan tinggi lain seperti Universitas Widya Mandala dan Wijaya Kusuma juga turut mendukung pengembangan UKM di kawasan tersebut.
“Kerjasama lintas institusi menjadi kunci sukses revitalisasi kawasan ini, Beliau menggaris bawahi pentingnya peran mahasiswa dan akademisi dalam memberikan masukan strategis bagi perencanaan kota. ” tambah Lurah Kapasan katarina.
Acara diakhiri dengan pemberian plakat oleh perwakilan Fakultas Arsitektur UPN kepada pihak Kecamatan Simokerto sebagai simbol apresiasi atas kerjasama yang terjalin.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan, mempererat hubungan antara dunia akademik dan pemerintahan dalam membangun Kota Surabaya yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. (Wachid)
0 Komentar