Mojokerto, LiraMedia.online 01 Januari 2025 - Petirtaan Candi Jolotundo di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025. Tempat sakral ini dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan beberapa dari luar provinsi.
Berada di sisi utara lereng Gunung Pawitra, atau yang dikenal sebagai Gunung Penanggungan, petirtaan ini menawarkan nuansa alam yang asri dengan udara segar khas pegunungan. Lokasinya yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Surabaya membuatnya mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi.
Sejak sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, pengunjung mulai berdatangan. Selepas maghrib, jumlah pengunjung terus bertambah hingga dini hari. Kepadatan terlihat di area pos pembayaran tiket yang menawarkan harga masuk terjangkau, sehingga menarik lebih banyak wisatawan.
Jelang tengah malam, suasana semakin meriah. Area pemandian dipenuhi pengunjung yang ingin mandi, mengambil air, atau melakukan ritual khusus. Salah satu pengunjung, Edi, yang datang bersama komunitas budaya dari Surabaya, mengatakan, "Kami datang untuk doa bersama menyambut tahun baru. Pengunjung di sini mencapai ratusan, semuanya antusias mengikuti momen pergantian tahun."
Petirtaan Candi Jolotundo memang dikenal sebagai tempat wisata religi sekaligus lokasi ritual tertentu. Tidak hanya di malam pergantian tahun, tempat ini juga ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan dan hari libur. Pesona alamnya yang indah dan suasana sakral menjadikannya destinasi favorit untuk mengawali tahun baru.
Dengan suasana penuh makna dan keramaian, malam pergantian tahun di Petirtaan Candi Jolotundo menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pengunjung. ( Srih )
0 Komentar